Di dalam laboratorim ini mahasiswa akan mempraktekkan ilmu kimia yang telah diperolehnya di perkuliahan. Secara umum, obat-obatan dan terkadang makanan yang ada di masyarakat tak lepas dari bahan kimia. Sehingga, sebagai tenaga farmasi hendaklah mengetahui zat kimia apa saja yang terdapat pada obat-obatan, kosmetik, makanan, minuman, serta bahan pangan lainnya.
Zat kimia yang dapat dianalisa di laboratorium kimia meliputi analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif bertujuan untuk menentukan jenis dari zat kimia tersebut, sedangkan analisa kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah dari zat kimia tersebut.
a. Laboratorium Kimia Kualitatif
Melaksanakan praktikum tentang perubahan kimia suatu bahan obat. Mengamati dan analisa zat golongan hidrokarbon alifatis, golongan alkohol, aldehid serta senyawa obat lainya.
b. Laboratorium Kimia kuantitatif.
Disini, mahasiswa diarahkan untuk mengetahui kadar suatu sediaan obat baik dengan cara gravimetri maupun dengan cara volumetri.Analisa volumetri yang dapat dilakukan diantaranya : titrasi asam basa, titrasi redoks, argentometri, nitrimetri, kompleksometri serta titrasi bebas air.
Untuk selanjutnya, kedua analisa laboratorium ini akan dilaksanakan dalam dua laboratorium yang terpisah untuk menjamin keakuratan dan ketelitian hasil analisa.